Usaha yang didirikan pada tahun 2003 ini khusus menyediakan candle holder berbahan dasar batuan. Batuan yang digunakan antara lain batu alam putih, batu breksi, dan batu apung. Adalah Bapak Mukijo yang awalnya mendirikan usaha ini. Berawal sebagai buruh gergaji batu, ia banyak mendapat pelajaran bagaimana memproses batuan menjadi barang bernilai jual. Akhirnya ia mengembangkan usahanya untuk banyak memproduksi beragam candle holderini. Selain mempunyai workshop di rumah, ia menggelar produk-produknya di Pasar Seni Gabusan, Bantul. Untuk memproduksi batuan tersebut, Bapak Mukijo selain dibantu istrinya, Yati, juga dibantu oleh beberapa teman pekerja.
Karena masih usaha kecil, banyak pekerjaan yang masih dilakukan Bapak Mukijo sendiri. Ia harus sering bolak-balik Bantul-Wonosari untuk urusan batu alam putih dan Bantul-Prambanan untuk urusan batu breksinya. Bahan dasar batuan tersebut lalu diolah dengan cara di cetak dan di ukir. Kemudian dihias dengan aplikasi dari bahan aluminium dan kayu, serta campuran dari beberapa macam batuan tersebut. Candle holder yang ditawarkan memang tidak mengalami proses pengecatan, jadi memang hampir semua berwarna putih, warna batuan aslinya. Meski begitu dengan ragam yang bervariasi, candle holder yang ditawarkan cukup memikat.
Kendala yang umum dialami barang-barang berbahan dasar batuan seperti ini adalah datangnya debu. Untuk itu kita harus rajin membersihkannya, jika tidak, barang akan berwarna kusam. Membersihkannya cukup dengan dibersihkan dengan sulak, disemprot angin serta dicuci dengan air biasa.
Meskipun lebih dikenal sebagai produsen candle holder, namun Zulfitra Stone Craft ini juga memproduksi barner aromatic, patung-patung, water fulls, dan lampion. Untuk bisa mendaptkan beragam barang tersebut Anda bisa langsung datang ke workshop Zulfitra Stone Craft di Dukuh Rt. 15, Krandohan, Pendowoharjo, Sewon, Bantul
1 komentar:
Mantulll
Posting Komentar